Salah satu narasumber, Irfan L. Sarhindi, SE., MA, menilai, kegiatan FGD Harmony Talk ini menarik, engaging, dan stimulating.
Ia senang sekali melihat para peserta berdiskusi dan melakukan refleksi mengenai isu-isu terkait keagamaan, kesukuan, dan gender.
"Secara pribadi, saya menemukan banyak insights yang menarik, baik itu tentang stereotype 'suku dan agama' serta bagaimana 'nasib' kalangan tak/tanpa agama di dalam masyarakat multi-agama yang inklusif," katanya.
YCIST yang didirikan di tahun 2019 adalah yayasan yang berfokus pada pengembangan pemuda dan advokasi program pemberdayaan pemuda berdasarkan nilai-nilai inklusivitas, keberagaman, dan berkelanjutan.
Editor : Ismail
Artikel Terkait