MEDAN, iNewsMedan.id- Yayasan Cahaya Inspirasi Sofyan Tan (YCIST) menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Perguruan Sultan Iskandar Muda, Sabtu (25/5/2024).
FGD bertajuk "Harmony Talk: Exploring Diversity and Peace Empowerment" diikuti oleh 30 remaja yang mewakili berbagai etnis, agama, dan gender di Indonesia, dengan rentang usia 15-19 tahun.
Anggota Dewan Pembina YCIST, Davin Harjatanaya, mengatakan, acara ini memperkaya pemahaman peserta mengenai keberagaman, kerukunan, dan kesetaraan, serta menyediakan ruang dialog yang inklusif dan konstruktif.
Karenanya mereka berharap, para peserta FGD ini dapat lebih memahami bahwa perbedaan adalah sumber kekuatan dan kekayaan, dan bukan hanya sebagai penyebab konflik.
"Dan ini tergambar dalam sesi FGD, dimana kami mendengar banyak cerita nyata dari para peserta yang menunjukkan semangat dan antusiasme yang luar biasa," ujar Davin.
Davin menerangkan, FGD yang mengangkat tiga topik utama, yakni agama, gender, serta suku dan etnis ini menjadi forum bagi peserta untuk memahami peran agama dalam memperkuat kerukunan, mempertimbangkan isu kesetaraan gender, dan menghargai keberagaman suku dan etnis dalam mewujudkan perdamaian.
"FGD ini terselenggara sebagai bagian dari program Impact Grant 2024 yang didukung oleh Indika Foundation," terangnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait