Dinkes Sumut Catat 7 Orang Penyelenggara Pemilu Meninggal Dunia, Sebagian Akibat Kelelahan

Ismail
Ilustrasi. (Foto: Dok Okezone)

MEDAN, iNewsMedan.id- Dinas Kesehatan Sumatera Utara mencatat peningkatan jumlah petugas penyelenggara Pemilu 2024 yang meninggal di Provinsi Sumatera Utara, menjadi tujuh orang hingga tanggal 27 Februari 2024. Sementara itu, jumlah petugas penyelenggara yang menjalani perawatan di rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di berbagai kabupaten/kota di Sumatera Utara kembali naik menjadi 370 orang, meningkat dari sebelumnya 368 orang.

"Per tanggal 27 Februari 2024, sebanyak 370 orang petugas sedang dalam perawatan, dengan tujuh orang telah meninggal dunia dalam rentang waktu tersebut, mulai dari tanggal 14 hingga 27 Februari 2024," ucap Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Sumatera Utara, dr. Nelly Fitriani MKes dikonfirmasi Selasa (26/2) malam.

Dari jumlah tersebut lanjut Nelly, 80 orang harus dirawat di rumah sakit, di mana 47 orang masih dalam perawatan, 32 orang telah pulih, dan satu orang telah meninggal dunia. Sementara itu, 290 orang lainnya telah dibawa ke Puskesmas, dengan rincian 155 orang masih dirawat, 130 orang telah sembuh, dan enam orang telah meninggal dunia.

Nelly menyebutkan bahwa kelompok yang terkena dampak tersebut berasal dari berbagai instansi yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu, termasuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Linmas, pemilih, petugas, anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan saksi.

Editor : Ismail

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network