Hingga siang hari pukul 13.30 WIB, korban belum kembali ke rumah. Sehingga pada pukul 14.00 WIB, keluarga korban mulai mencarinya di sekitar lokasi.
Tidak lama kemudian, jasad korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa terbaring dengan mulut mengeluarkan darah. Setelah penemuan itu, keluarga segera memberitahukannya kepada pihak keluarga dan pemerintah desa.
Kemudian, personel Polsek Lahewa yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Aipda Kurniawan Nazara, bersama tim medis dari Puskesmas Lahewa, datang ke lokasi penemuan jasad.
Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Keluarga telah menyetujui untuk tidak melakukan autopsi. Orang tua korban mengetahui bahwa anaknya selama 2 tahun terakhir menderita gejala batuk darah dan memiliki riwayat penyakit TBC," kata Kapolsek.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait