JAKARTA, iNewsMedan.id - Dalam debat capres 2024, calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menyinggung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang saat ini masih menjabat sebagai menteri pertahanan.
Anies mengkritik penggunaan utang luar negeri untuk membeli alat utama sistem senjata (alutsista) bekas oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Menurutnya, hal tersebut tidak efektif dan tidak produktif.
"Utang-utang yang kita gunakan untuk aktivitas produktif, jangan utang itu digunakan untuk kegiatan yang nonproduktif, misalnya utang dipakai untuk membeli alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan," kata Anies dalam segmen 3 debat.
Pada segmen pertama debat, Anies juga menyampaikan hal yang sama. Ia mengatakan bahwa anggaran Kemenhan sebesar Rp700 triliun seharusnya digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit, bukan untuk membeli alutsista bekas.
"Kita ingin mengembalikan dana Rp700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas," ucap Anies.
Tak hanya itu, Anies juga menyinggung program Prabowo Subianto soal food estate singkong yang dianggap merusak lingkungan.
"Tambah lagi food estate singkong yang menguntungkan kroni, merusak lingkungan dan tidak menghasilkan, ini harus diubah," katanya.
Anies mengatakan bahwa food estate singkong tidak menguntungkan rakyat dan hanya menguntungkan segelintir orang. Ia juga mengatakan bahwa food estate singkong merusak lingkungan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait