Mereka melintasi jalur lintas Medan-Banda Aceh menuju arah Medan dengan membawa berbagai beban di tangan mereka. Terlihat sejumlah anak-anak dan perempuan etnis Rohingya ikut berjalan dengan beriringan.
Diketahui mereka yang diperkirana berjumlah sekitar 180 orang itu tadinya berada di Desa Batee, Kecamatan Muara Tiga Laweung. Namun, karena penolakan masyarakat setempat, mereka diantarkan ke Gedung DPRK Pidie pada Kamis (21/12/2023).
Namun, pada malam harinya dari Gedung DPRK Pidie, ratusan etnis Rohingya ini kembali diangkut menggunakan mobil truk dan dibawa ke kawasan hutan di perbatasan Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Pidie. Lokasi itu pun dinilai yang jauh dari permukiman penduduk.
Hingga saat ini, belum diketahui rute perjalanan mereka dan bagaimana mereka sampai ke Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh.
Editor : Chris
Artikel Terkait