MEDAN, iNewsMedan.id - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu mesin penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dorongan Pemerintah Kota Medan untuk meningkatkan kualitas UMKM terus dilakukan dengan berbagai kebijakan, salah satunya mendorong digitalisasi dalam segmen tersebut.
Hal tersebut dikatakan oleh Lurah Teladan Barat, Juni Hardian, S.Sos saat membuka kegiatan Launching Aplikasi Sakasanwira di Aula Kantor Kelurahan Teladan Barat. Kamis (24/8/2023).
Perkembangan digital sangat penting agar UMKM mampu bersaing di tingkat global. Hal inilah yang mendorong Badan Riset Dan Inovasi Daerah ( BRIDA) Kota Medan menghadirkan Aplikasi Wirausaha untuk UMKM yaitu Aplikasi Satu Kelurahan Satu Centra Kewirausahaan (Sakasanwira) .
Kegiatan ini dimentori Kabid Pemerintahan, Pengkajian Peraturan dan Inovasi & Teknologi. Linda Mora Harahap, S.STP., M.Si. Ia mengatakan, Aplikasi Sakasanwira tidak hanya menjadi aplikasi Point of Sales para UMKM, tetapi juga meliputi pengelolaan keuangan, inventori, pelanggan, karyawan, dan analisa bisnis, sehingga para pelaku UMKM tidak perlu repot dalam mengelola usahanya.
Selain menghadirkan Aplikasi Wirausaha dengan beragam solusi cerdas untuk mempermudah sistem usaha, Aplikasi Sakasanwira juga memberikan akses informasi bisnis yang bisa membantu UMKM untuk tumbuh. Peran inilah yang diambil Aplikasi Sakasanwira untuk menaikan kelas UMKM di Kota Medan.
“Sesuai dengan salah satu Program Prioritas Walikota Medan Bapak Bobby Nasution yaitu tentang Pemberdayaan UMKM, dengan inovasi financial technology untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, kami mendukung UMKM naik kelas dan dapat membuka akses pasar ke dunia digital,” ujarnya.
Sektor UMKM ini sangat berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Medan.
“Kami percaya bahwa UMKM memainkan peran penting dalam mendukung perekonomian di Kota Medan. Kami juga percaya bahwa setiap UMKM harus memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses teknologi dan ekonomi digital yang dapat membantu UMKM untuk tumbuh” ucapnya.
Menurutnya, UMKM memiliki kesenjangan dalam pencatatan keuangan, sehingga membatasi akses terhadap permodalan yang diperlukan untuk pengembangan usaha untuk bisa naik kelas.
Kondisi ini menjadi tantangan UMKM untuk tumbuh melampaui potensi mereka yang sebenarnya. Untuk itu, Aplikasi Sakasanwira hadir dengan menyediakan sistem pendukung bisnis yang membantu mereka mengoptimalkan potensi bisnisnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
