Kejadian pembegalan yang terjadi sebagai akibat dari kurangnya kedewasaan/penerimaan dan pengolahan informasi secara mendalam yang disebabkan oleh adanya rasa satu kesatuan yang tidak diimbangi dengan kedewasaan bertindak dan berpikir.
Atas pemeriksaan itu, Zulhafmi meganjurkan, diperlukan adanya kegiatan intervensi Psikologis secara intens untuk mengetahui motif dan latar belakang kejadian secara mendalam dan mengetahui kondisi psikologis para remaja ini yang terlibat secara lebih mendalam.
"Tujuannya untuk bahan evaluasi kepribadian yang bersangkutan dan sebagai tindak lanjutnya diberikan pembinaan psikologis (konseling dan rehabilitasi) serta perhatian dan dukungan keluarga," ungkapnya.
Kabid Humas Polda Sumut menambahkan bahwa kegiatan criminal profiling akan terus dilakukan kepada siapapun para pelaku kejahatan dengan tujuan untuk menyediakan data terkait pemeriksaan sosial dan psikologis perilaku dan memberikan saran terkait strategi yang harus dilakukan.
"Criminal profling juga dapat digunakan masyarakat untuk mengetahui ciri-ciri dan karakteristik pelaku kriminal sehingga dapat mewaspadai orang-orang dengan ciri yang sama untuk memperkecil resiko terjadinya kasus kriminal yang serupa," pungkas Hadi.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait