Hadir juga dalam acara itu menjadi narasumber yakni Andri Soemitra, Guru Besar Ekonomi Syariah UIN Sumut yang juga Anggota Dewan Pakar MES Sumut, kemudian Ahmad Rafiki yang merupakan Dekan FEB Universitas Medan Area dan juga Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KDEKS Sumut. Dan satu lagi yang menjadi narsumber yakni Nurhayati, Rektor UIN Sumut yang juga Anggota Dewan Pembina MES Sumut.
Sementara salah satu pemateri, Ahmad Rafiki dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa acara itu merupakan bentuk dukungan pemerintah yang sudah pasti memberikan peluang bisnis kepada masyarakat.
"Ini yang pertama. Sementara yang kedua kita dari perguruan tinggi selalu menilai bahwa masyarakat Indonesia dari SD sampai SMA selalu diajarkan bagaimana definisi halal. Tapi ntah kenapa kita masih jadi konsumen padahal kita sudah paham betul soal halal dan definisinya," katanya.
Tapi entah bagiamana, katanya, masyarakat Sumut kurang berminat mengembangkan produk halal ini. Atas dasar itu inilah yang menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia.
"Harusnya kita nomor satu dan Indonesia bisa jadi pusat halal. Ini bukan tidak mungkin. Justru sangat mungkin. Cuma kita belum digerakkan secara penuh dan kita belum kompak. Perlu sinergi untuk mengembangkan ekosistem halal ini. SDM kita juga ada. Kita harus sudah bisa menggunakan digitalisasi. Menggunakan digital AI untuk mengembangkan ekosistem halal ini," katanya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait