"Ini diduga hanya khayalan atau halusinasi dari remaja MAZ yang saat ini sedang menjalani karantina," ungkapnya.
Taufik menyesalkan tindakan Wali kota Erman yang tidak melakukan pengecekan dan penyelidikan terlebih dahulu sebelum mengungkapkan kasus tersebut. "Seharusnya Wali kota melakukan pengecekan dan penyelidikan kepada ibu dari anak tersebut untuk mengungkap kebenaran informasi tersebut," kata Taufik.
Erman diduga hanya mendengar satu sisi cerita, yaitu dari anak yang saat ini sudah remaja dan diketahui mengalami gangguan mental dan psikis akibat kecanduan lem.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait