Lebih lanjut Valentino menambahkan, bahwa Mahira sempat mencari informasi di internet terkait cara bunuh diri. Namun, sambung Valentino, pihaknya masih menduga korban bunuh diri.
"Alat untuk membantu (racun) itu, ada teh manis. Jadi dicampur ke teh manis, lalu diminumnya. Kira-kira begitu," ujarnya.
Terkait kasus kematian ini, ungkap Valentino, pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari Laboratorium Forensik Polda Sumut dan RS Bhayangkara terkait hasil autopsi korban.
"Ini kan harus dibuktikan secara ilmiah. Kita sudah koordinasi dengan Kepala Labfor, mudah-mudahan dalam waktu satu dua hari ke depan, sudah ada keterangan tertulis," pungkasnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait