JAKARTA, iNewsMedan.id - Viral di media sosial, Warga Muhammadiyah diancam oleh akun yang diduga milik Andi Pangerang Hasanudin terkait polemik perbedaan Idul Fitri. Bahkan akun tersebut mengancam melakukan pembunuhan.
Cuitan bernada ancaman itu diunggah viral di Twitter. Akun tersebut diduga milik Andi Pangerang yang merupakan sivitas Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian," tulis Andi.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyayangkan hal itu dan akan mengecek kebenaran unggahan yang viral tersebut.
“Sangat disayangkan, perbedaan ini memicu isu yang kurang produktif dan disinyalir terkait dengan salah satu sivitas BRIN,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Senin (24/4/2023).
BRIN sedang melakukan pengecekan atas informasi dan status dari penulis komentar yang meresahkan masyarakat tersebut. Langkah konfirmasi dilakukan untuk memastikan apakah benar sivitas tersebut adalah ASN di BRIN atau bukan.
“Saat ini BRIN sedang melakukan pengecekan kebenaran atas informasi,” ujarnya.
Laksana memastikan jika unggahan itu benar, maka akan diproses oleh BRIN.
“Apabila penulis komentar tersebut dipastikan ASN BRIN, sesuai regulasi yang berlaku BRIN akan memproses melalui Majelis Etik ASN, dan setelahnya dapat dilanjutkan ke Majelis Hukuman Disiplin PNS sesuai PP 94/2021,” katanya.
Editor : Chris
Artikel Terkait