“Awalnya memang ingin membantu petani, tapi lama-lama tertarik untuk mengeksplor jenis produk olahan. Ternyata banyak produk yang bisa diolah,” ucapnya.
Untoro tetap konsisten untuk meningkatkan kapasitas produksi dan menjaga kualitas dari produknya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membeli alat vacuum frying yang harganya mahal.
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keberlanjutan dari bisnisnya. Pasalnya, bisnisnya baru saja pulih setelah pandemi Covid-19 yang memberi imbas pada keuangannya. Bahkan dia sampai membuka celengan milik anaknya untuk membiayai hidup sehari-hari dan membeli bahan pokok.
“Makanya kami berupaya untuk menjaga keberlanjutan ini, karena kami baru saja pulih. Tapi Alhamdulillah penjualan perlahan-lahan kembali normal,” ujar sarjana komputer ini.
Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul Disuruh Ortu Jadi PNS, Pria Ini Pilih Jual Salak Sukses Ekspor hingga ke Jerman
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait