Pensiunan yang kini berusaha warung kopi tersebut menegaskan, petugas Bank Mandiri Taspen menjelaskan semua hal secara detil dan transparan. Mulai dari nilai kredit yang didapat, hingga skema cicilan kredit sampai lunas. "Pelayanannya sangat baik, saya tidak ragu menyarankan orang terutama pensiunan Telkom untuk jadi nasabah dan pinjam ke Bank Mandiri Taspen," ucap Ardi.
Begitupula halnya dengan yang dialami Said Rival (56), yang mengaku sudah merasakan manfaat menjadi nasabah meski baru dua bulan bergabung di Bank Mandiri Taspen. Menurut pensiunan PTPN V ini, keberadaan Bank Mandiri Taspen sangat membantu para pensiunan seperti dirinya untuk mengisi hari-hari tua tetap produktif.
Saat ini, dia tengah mengembangkan usaha kolam ikan dan lahan sawit, dengan modal yang didapat dari kredit Bank Mandiri Taspen. Said mengakui kedua usahanya itu bisa berkembang setelah bergabung menjadi nasabah Bank Mandiri Taspen.
Hal yang sama juga dirasakan Nurlis (61). Wanita ini mengaku lebih produktif mengisi hari tuanya setelah menjadi nasabah Bank Mandiri Taspen. Bersama sang anak, Nurlis kini tengah merintis usaha kuliner di Siantar.
"Harapan saya, semoga kedepannya Bank Mandiri Taspen lebih maju dan semakin mengayomi pensiunan," pungkas Nurlis.
Menanggapi beberapa nasabah cabang Medan yang salah tafsir mengenai kredit, Judhi mengingatkan apabila nasabah membutuhkan informasi terkait dengan hak dan kewajibannya, agar langsung datang dan menghubungi petugas Bank Mandiri Taspen. "Kami pasti akan memberikan informasi sejelas-jelasnya," tegas Judhi.
Editor : Ismail
Artikel Terkait
