Ini Bekal yang Harus Disiapkan Hadapi Tren Pekerjaan di Dunia Digital 

Ismail
Webinar Ngobrol Bareng Legislator: Tren Pekerjaan di Dunia Digital, Jumat (31/3). 

JAKARTA, iNewsMedan.id- Memasuki era revolusi digital 4.0 memberikan berbagai perubahan terhadap aktivitas masyarakat. Termasuk dengan banyak bermunculan pekerjaan-pekerjaan baru di dunia digital. 

Anggota Komisi I DPR RI, Anton Sukartono Suratto, M.Si menyampaikan bahwasannya dengan adanya webinar ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui peran internet sebagai solusi literasi digital serta tren-tren pekerjaan yang ada di dunia digital. 

“Teknologi digital sama pentingnya dengan membaca, menulis, berhitung, dan disiplin ilmu lainnya. Yang mana setiap orang juga harus bertanggung jawab dalam menggunakan media digital yang ada. Sehingga, dibutuhkan pengetahuan atau literasi digital serta menggunakan etika yang ada dalam dunia digital,” ucap Anton dalam Webinar Ngobrol Bareng Legislator: Tren Pekerjaan di Dunia Digital, Jumat (31/3). 

Dengan menggunakan media digital dengan baik, serta dimanfaatkan dan digunakan dengan produktif. Misalnya, tren pekerjaan yang ada di dunia digital yang sangat menjanjikan. Sehingga mendapatkan sebuah penghasilan. 

Selanjutnya, pegiat literasi digital, Gun Gun Siswadi menjelaskan era digital mempengaruhi aktivitas pekerjaan masyarakat dari konvensional menjadi digital serta terjadi transformasi digital di berbagai sektor kehidupan masyarakat, termasuk tren pekerjaan. 

“Pekerjaan-pekerjaan selalu bertumbuh mengikuti perkembangan zaman. Yang mana pekerjaan baru muncul di era digital yaitu digital marketer (profesi di bidang pemasaran dengan memanfaatkan platform digital), content creator (seseorang yang bisa membuat sebuah konten berupa tulisan, foto, atau video), programmer, graphic designer, social media specialist (pekerjaan yang banyak dicari karena berperan besar dalam penyebaran informasi dan memberikan pengaruh), web designer, SEO Specalist (singkatan dari Search Engine optimization atau pengoptimalan mesin pencari, freelancer (freelancer atau pekerja lepas, tidak terikat sebuah perusahaan), bisnis online," tutur Gun Gun. 

Dalam hal itu, terdapat beberapa tips untuk menghadapi era digital yakni tingkatkan kesadaran mengenai pentingnya teknologi, sosialisasikan teknologi yang digunakan, pelatihan digital serta literasi, evaluasi serta optimalkan. 

"Selain tips tersebut kita juga harus memiliki pola piker digital yang baik yaitu tidak gengsi untuk belajar teknologi terkini dari orang lain, mampu membaca data dengan kritis, menghasilkan inovasi sebagai konten creator, serta dapat membangun relasi dengan orang-orang yang memiliki latar belakang berbeda," bebernya. 

Membahas mengenai konten creator, Gun gun memberikan cara untuk menjadi konten kreator. 

“Kenali target audiens, pilihlah platform media sosial yang tepat untuk membuat konten, buat konten unik sesuai brand kamu, konsisten serta aktif di media sosial, dan selalu update mengikuti trend yang ada," rincinya. 

Program Manager Network for Education Watch (New IndonesiaJPPI), Ari Hardianto, MA menyatakan proses digitalisasi bermula ketika masuknya internet di dunia sehingga mulai terdapat pergeseran-pergeseran dunia kerja bermulai. 

Data terkait penggunaan digital dalam pengembangan ekonomi menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2020, nilai transaksi e-commerce di Indonesia mencapai Rp 305,5 triliun, naik 11,9% dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2021, Bank Indonesia memperkirakan bahwa transaksi non-tunai di Indonesia akan mencapai Rp 4.000 triliun, naik 28% dari tahun sebelumnya. Menurut data dari McKinsey Global Institute, pada tahun 2019, internet dan ekonomi digital mencakup 8,3% dari PDB Indonesia dan diperkirakan akan mencapai 10% pada tahun 2025. 

"Menurut Nadiem terdapat 5 karir yang paling dicari yaitu software engineer, UX designer, product manager, researcher, dan data analyst.” ungkap Ari. 

Terdapat 10 skill yang harus disiapkan yakni harus pintar dalam strategi planning terutama di media digital, tactic and execution, community management, bagaimana konten kita bekerja atau bias mempengaruhi seseorang, optimalisasi content dan teknologi, creative mindset, memiliki kemampuan skill menulis, be on the top of the largest digital marketing trends, skill analisi, yang terakhir leadership dan skill komunikasi. 

"Terdapat dampak dari tren di dunia digital karena dengan cepatnya teknologi yang ada sehingga terdapat beberapa perubahan. Diantaranya perubahan psikologi yaitu meningkatkan risiko ketergantungan pada teknologi dan kecanduan digital sehingga diperlukan pengaturan waktu dan penggunaan teknologi yang sehat agar kesehatan mental tetap terjaga," sebutnya. 

Selain perubahan psikologi juga terdapat perubahan sosiologi dimana terdapat perubahan cara kerja yaitu dengan pekerjaan digital yang dapat dilakukan dari mana saja, terdapat potensi meningkatnya kerja jarak jauh (remote work) yang akan membawa dampak pada pola interaksi sosial di tempat kerja. 

"Terdapat juga perubahan pendidikan dan perubahan ekonomi yang intinya adalah kita harus memiliki mental yang kuat agar tidak tergilas," pungkas Ari.

Editor : Ismail

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network