MEDAN, iNewsMedan.id - Schneider Electric, perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pengelolaan energi dan otomasi, telah menggelar acara Innovation Day di Medan pada tahun 2024. Acara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan solusi digital dan otomasi terbaru yang dapat mendukung pengembangan industri hijau dan bangunan cerdas di Medan dan Sumatera Utara.
Dalam acara tersebut, Schneider Electric juga mengumumkan kerjasama strategis dengan Anak Teknik Indonesia, INKINDO DPP Sumatera Utara, dan AKLI DPD Sumatera Utara dalam pengembangan kompetensi SDM digital.
"Kolaborasi ini merupakan bagian dari inisiatif Impact Maker Schneider Electric untuk mengakselerasi aksi iklim dan mengubah ambisi menjadi aksi melalui otomasi, elektrifikasi, dan digitalisasi," kata Martin Setiawan, Industry Business Vice President Schneider Electric, Selasa (5/3/2024).
Building Business Vice President Schneider Electric, Reza Syarif menyampaikan, manajemen bangunan harus dikelola dengan menggunakan teknologi cerdas mengingat saat ini mayoritas bangunan yang ada di dunia belum lah efisien dalam penggunaan energi maupun sumber daya lainnya.
"Bangunan mengkonsumsi sekitar 30% energi dunia melalui konstruksi dan operasinya, dan menyumbang hampir 40% emisi gas rumah kaca global tahunan. Inefisiensi pun umumnya terjadi dalam operasional bangunan di mana lebih dari 30% energi terbuang percuma di dalam gedung," ucapnya.
Para pemimpin industri di Medan hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut, yang menampilkan solusi-solusi terbaru seperti EcoStruxure Automation Expert, Lexium Cobot, EcoStruxure Building, dan EcoStruxure Micro Data Center Seri R. Solusi-solusi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan dalam pengelolaan energi dan otomasi di industri dan bangunan.
Dengan semakin berkembangnya konsep green & smart city di Medan dan Sumatera Utara, kerjasama antara Schneider Electric dan para pemangku kepentingan lokal diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung target Net Zero Emission nasional di tahun 2060. Dengan pemanfaatan teknologi digital dan solusi cerdas, pengelolaan energi dan otomasi di Medan dapat menjadi lebih efisien, handal, dan berkelanjutan.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
