Kata Putri, dirinya dan pedagang lainnya sudah pasrah dan hanya bisa menerima apa yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Kabupaten Karo.
Putri mengatakan jika memang lokasi tersebut harus steril, para pedagang meminta pihak Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Karo juga bersikap tegas.
"Kalau mau pindah betul-betul semua, harus semua yang kesana. Tidak ada lagi yang di sini, semua di dalam. Kalau masih ada pedagang setelah kami dipindah, kami akan terus aksi," ungkapnya.
Selama eksekusi lapak dagangan ini pun berjalan dengan aman dan tidak ada keributan yang langsung diamankan oleh TNI dan Polri.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait