Gempa disebabkan pergerakan di sepanjang patahan di Teluk Palliser, di ujung selatan Pulau Utara, dan mengubah lanskap wilayah Wellington, ibu kota negara. Namun, jumlah korban jiwa yang disebabkan diperkirakan hanya antara lima dan sembilan orang dan yang mengejutkan hanya sedikit orang yang terluka.
5. California, AS
Patahan San Andreas. (Foto: Daily Mail)
California rawan gempa karena terletak di Patahan San Andreas, tempat dua lempeng tektonik bertemu. Patahan San Andreas memanjang kira-kira 750 mil melalui negara bagian barat AS, dengan Lempeng Pasifik di satu sisi dan Lempeng Pasifik di sisi lainnya.
Sebagian besar penduduk California tinggal di sekitar Patahan San Andreas, yang merupakan bagian dari Cincin Api Pasifik. Kehadiran Patahan San Andreas menjadi perhatian dunia secara dramatis pada tanggal 18 April 1906, ketika terjadi gempa bumi di San Francisco dan mengakibatkan kebakaran.
Gempa bumi berkekuatan 7,9 menyebabkan lebih dari 3.000 kematian, menandai korban jiwa terbesar dari bencana alam dalam sejarah California. Sebuah laporan tahun 2015 dari Survei Geologi AS telah memperingatkan risiko 'yang besar' yang menghantam California telah meningkat secara dramatis.
"Kita tahu bahwa gaya tektonik terus mengencangkan sistem patahan San Andreas, membuat gempa besar tak terelakkan," kata Tom Jordan, direktur Pusat Gempa California Selatan.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait