Hotel Senilai Rp600 Miliar Mulai Dibangun di Lahan Otoritatif BPODT

Ismail
Empat menteri melakukan Peletakan batu pertama pembangunan hotel Senilai Rpp600 miliar di lahan otoritatif Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Rabu (21/12) (Foto: Ismail/iNewsMedan.id)

TOBA, iNewsMedan.id- Hotel bintang lima senilai Rp600 miliar mulai dibangun di lahan otoritatif Badan Pelaksana Otorita Danau Toba.  Rencananya pembangunan hotel yang diberi nama Labersa Caldera Resort itu akan rampung pada pertengahan 2024 mendatang.

Peletakan batu pertama pembangunan hotel itu dilakukan oleh empat orang menteri sekaligus pada Rabu (21/12). Adapun keempat menteri itu yakni Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Menparekraf Sandiaga Uno, Menpan RB Azwar Anas dan Menteri PPN/Kepala Bapenas Suharso Monoarfa. 

"Juli 2024 kita usahakan rampung.  Kami akan membentuk tim kecil untuk memantau progres pembangunan Labersa Caldera Resort," ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno usai melakukan peletakan batu pertama di lokasi pembangunan hotel.

Lanjut Sandiaga, untuk membuktikan komitmen pemerintah mendukung pembangunan hotel ini, dirinya menunjuk langsung kontraktor yang profesional dan berpengalaman. 

"Saya harapkan lebih cepat dari Juli 2024 agar tidak terlalu mepet karena mengingat musim hujan dan sebagainya. 

Bahkan kata Sandiaga, rencananya Presiden Joko Widodo yang akan langsung meresmikan hotel ini nantinya.

"Presiden perintahnya jelas, sebelum selesai (masa jabatan) harus diresmikan oleh presiden" sebut Sandi.

Sandiaga memuji pemandangan di lahan yang digunakan untuk berdirinya hotel ini.  "Kalau kita lihat pemandangan dari Labersa Caldera Resort ini sangat luar biasa. Ini betul-betul kelas dunia. Saya membayangkan saya ada di spot Eropa, Swiss dan Amerika belum ada yang seindah ini," ucap Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan hotel ini dibangun dari investasi Labersa Group sekitar Rp 600 miliar. Menurutnya, mulai dari konstruksi hingga beroperasi, pembangunan hotel ini  akan membuka lebih dari 20 ribu tenaga kerja. 

"Dengan adanya hotel ini, kita targetkan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2023 meningkat dua kali lipat kebatas atas 7,5 juta dan kita sudah d diangka mendekati sampai 15 juta di awal tahun 2025," terang

Sementara itu, Dirut BPODT Jimmy Panjaitan mengatakan dengan adanya groundbreaking Labersa Caldera Resort di Toba Caldera Resort merupakan  bukti nyata bahwa telah ada perkembangan yang signifikan di kawasan Danau Toba, terkhusus di kawasan otoritatif BPODT.

"Ini menunjukan sinyal yang sangat positif bahwa kita siap untuk menyambut wisatawan-wisatawan baik nusantara maupun mancanegara yang berkelas dunia di kawasan danau Toba ini,"ujar Jimmy.

Jimmy menjelaskan Labersa Caldera Resort ini dibangun di lahan seluas 12 hektar yang berada di areal otoritatif BPODT.  Hotel ini akan dilengkapi dengan hotel, villa, resort .  Selain itu ada juga water park dan eco park hingga taman.  "Ini bisa menjadi single destination yang komplit untuk wisatawan,"terang Jimmy.

Rencananya kata Jimmy, hotel ini  akan dilengkapi dengan jumlah kamar diperkirakan hampir sekitar 300 -400 kamar.

"Harapan kita supaya nanti, bisa Pak Jokowi sendiri yang bisa meresmikannya, begitu pembicaraan kami pada Februari kemarin waktu Pak Jokowi datang ke Pantai Bebas, Parapat,"  pungkas Jimmy.

Editor : Jafar Sembiring

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network