Menurutnya, emisi kabron juga akan dimanfaatkan untuk pengembangan produk Soda Ash yang bermanfaat sebagai bahan baku bagi industri kaca, keramik, dan sebagainya.
Bakir pun optimis siap menghilangkan CO2 dengan mulai mengkonversi ke dalam bentuk lain. Misalnya soda ash yang bahan bakunya itu adalah carbon dioxide, ini bisa dikonversi menjadi soda ash dan bisa mengurangi emisi CO2. Dengan pengurangan energi yang berlebihan, maka karbon yang dibuang menjadi lebih sedikit.
Diakuinya, pada jangka menengah, yaitu pada periode 2030-2040. Pada tahap ini, Pupuk Indonesia mulai mengembangkan blue ammonia.
Adapun karbon yang terbentuk dari proses produksi ammonia ini dapat diinjeksikan ke dalam tanah melalui Carbon Capture Storage (CCS).
Injeksi karbon ini akan lebih efisien jika dilakukan pada reservoir sumur minyak ataupun gas tua di Indonesia. Untik hal ini Pupuk Indonesia sudah melakukan studi dengan sejumlah perusahaan dari Jepang. Sedangkan tahap ketiga atau jangka panjang dilakukan dengan strategi pada periode 2040-2050.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait