Bakir menuturkan, pada tahap ini, Pupuk Indonesia grup akan melakukan pengembangan pabrik baru green ammonia dengan skala komersil yang diproduksi menggunakan sumber energi terbaru seperti pembangkit tenaga air atau hydro power dan geothermal demi mewujudkan industri ramah lingkungan.
Disebutkannya, banyak perusahaan di dunia sudah mulai mengembangkan green dan blue ammonia. Ammonia sendiri merupakan media untuk mendistribusikan hidrogen sebagai sumber energi masa depan.
"Kita yakin Pupuk Indonesia grup dapat menangkap peluang ini dan bisa menjadi pemain utama. Selain Pupuk Indonesia memiliki fasilitas juga sangat berpengalaman dalam pengelolaan produksi dan penyimpanan ammonia," ujar Bakir.
Guna mewujudkan hal tersebut, pihaknya membutuhkan investasi yang besar. Pupuk Indonesia sudah memiliki kerjasama dengan Pertamina dan PLN untuk memanfaatkan ammonia untuk mendukung penyediaan energi baru dan terbarukan.
Didukung Mentan SYL
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus mengamankan pasokan bahan baku pupuk dalam negeri. Hal ini dilakukan demi menjaga ketahanan pangan Indonesia di tengah dampak perang Rusia dengan Ukraina.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait