JAKARTA, iNewsMedan.id - Radang tenggorokan bisa memicu hilangnya suara. Bagaimana cara menyembuhkan suara hilang karena radang tenggorokan? Simak artikel berikut!
Rasanya sulit sekali jika dalam 1 hari Anda tidak mengeluarkan suara 1 kata pun. Terlebih bila Anda tergolong pribadi yang cerewet atau aktivitas sehari-hari mengharuskan Anda untuk banyak berbicara. Jika orang mengatakan mereka kehilangan suara, biasanya berarti terdapat perubahan pada suaranya atau tidak keluar sama sekali.
Perubahan suara dapat berupa menjadi serak, nada lebih tinggi atau lebih rendah dari biasanya dan hilang seutuhnya. Suara hilang sendiri dapat disebabkan oleh berbagai macam kondisi seperti:
Gaya hidup
Hidrasi yang kurang juga dapat menyebabkan getaran pita suara menjadi kurang efektif dan meningkatkan risiko iritasi pada tenggorokan. Lingkungan yang penuh polusi misalnya penuh asap rokok juga dapat menyebabkan iritasi pada jaringan pita suara.
Teknik vokal
Orang yang memiliki kebiasaan berbicara terus menerus tanpa adanya jeda untuk bernafas juga dapat mengurangi aliran udara yang digunakan untuk dapat bersuara. Penyanyi dengan teknik vokal yang salah juga dapat menyebabkan "lelah" pada pita suara. Beberapa orang justru malah memaksakan untuk tetap bersuara dan hal ini justru malah memperburuk gejalanya.
Stres dan emosi
Suara yang kita keluarkan tentu mencerminkan emosi kita saat ini. Jika Anda sedang stres dan emosi, sebaiknya dipendam terlebih dahulu hingga Anda tenang dan kalaupun ingin berbicara usahakan jangan berteriak atau mengeluarkan suara yang keras.
Faktor medis
Asam lambung yang naik ke tenggorokan (pada penyakit GERD) dapat menyebabkan pembengkakan dan iritasi pada jaringan pita suara, sehingga mengganggu kualitas dari suara. Selain itu penyakit lain yang mendasari adalah apabila terdapat gangguan pada sistem pernafasan atau gangguan pada laring.
Untuk mengatasinya beberapa cara ini bisa Anda lakukan:
Istirahatkan suara Anda
Cara terbaik untuk mengatasi suara yang hilang adalah berikan waktu untuk "beristirahat". Meskipun sulit, cobalah untuk tidak berbicara sama sekali selama 1-2 hari. Cara ini pada umumnya dapat berhasil karena seringkali peradangan dapat sembuh dengan sendirinya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
