JAKARTA, iNews.id - Perusahaan milik Baim Wong dan Paula Werhoeven akhirnya membatalkan pengajuan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Citayam Fashion Week usai mendapat hujatan dan kritik oleh netizen.
Baim Wong mengungkap permintaan maaf usai dikritik karena mendaftarkan Citayam Fashion Week (CFW) lewat perusahaan miliknya ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI). Baim mengaku sadar bahwa aksinya itu menuai keributan di media sosial.
Terlebih, gara-gara hal tersebut, Baim Wong dan Paula Verhoeven disebut ingin mengambil untung dari Citayam Fashion Week yang saat ini menjadi fenomena.
"Jadi, memang kita mau melepaskan, karena menurut saya enggak mau seperti ini ya, kata Baim seperti dikutip dari kanal YouTubenya, Selasa (26/7/2022).Daripada berkelanjutan lah, enggak lah karena saya juga niatannya enggak sampai ke sana sama sekali (mengambil untung)," ujarnya.
Pria pemilik nama Muhammad Ibrahim ini menjelaskan, tujuannya mendaftarkan CFW sebagai merek ke PDKI adalah untuk membuat wadah bagi anak-anak muda berkreasi. Dan, lanjutnya, bila ada keuntungan, maka hasilnya akan diberikan kepada anak-anak di CFW seperti Bonge, Jeje, Kurma, dan lainnya."Kita malah mau menjadikan ini wadah yang besar dan hasilnya nantinya buat mereka semua.Mungkin salah saya saat awalan, harusnya saya agak mengerti ya ini adalah domain publik," ungkapnya .
Sebelumnya ramai diberitakan, setelah Baim Wong dan Paula mendaftarkan HAKI Citayam Fashion Week lewat perusahaannya banyak netizen, artis,hingga politisi bereaksi negatif. Bahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lewat instagramnya menyarankan agar Baim dan Paula segera membatalkan niat itu karena tak semua harus dikomersialisasi.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait