Ditemui di sela-sela aksinya, Suroso mengatakan, aksi mandi lumpur itu lantaran dirinya kesal kondisi ruas jalan di wilayahnya yang rusak parah tidak kunjung diperbaiki. Padahal, ruas jalan tersebut sangat vital bagi perekonomian masyarakat.
“Sudah sering kali terjadi kecelakaan di sini akibat jalan rusak tak kunjung diperbaiki. Kerusakannya sudah lama,” katanya.
Suroso berharap pemerintah daerah dapat segera memperbaiki jalan yang telah sering dilintasi kendaraan bermuatan hasil bumi itu guna meningkatkan ekonomi masyarakat.
Sebelumnya, ruas jalan poros tersebut sempat di perbaiki pada tahun 2020 lalu, namun perbaikan tidak menyentuh seluruh jalan dan hanya dilakukan di beberapa titik.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait