PBB Sebut Bencana Kelaparan Bakal Tambah Buruk Tahun Depan

Nanang Wijayanto
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. FOTO/AP News

Dia mengatakan para perunding PBB sedang mengerjakan kesepakatan yang akan memungkinkan Ukraina mengekspor makanan, termasuk melalui Laut Hitam, dan membiarkan Rusia membawa makanan dan pupuk ke pasar dunia tanpa batasan.

Pihaknya juga menyerukan penghapusan utang bagi negara-negara miskin untuk membantu menjaga ekonomi mereka tetap bertahan dan sektor swasta untuk membantu menstabilkan pasar pangan global.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan klaim Moskow bahwa sanksi Barat yang dijatuhkan atas invasi Rusia ke Ukraina berisiko mengakibatkan kekurangan pangan karena Rusia sama sekali tidak bisa mengekspor gandum sepanjang Mei dan Juni tahun ini seperti pada bulan yang sama tahun 2021.

Dia mengungkapkan sejumlah faktor mendasari meningkatnya krisis kelaparan di seluruh dunia. "Tetapi serangan Rusia terhadap Ukraina yang mengubah gelombang menjadi tsunami," tandasnya.

Editor : Odi Siregar

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network