Terungkapnya kebohongan RF setelah Polisi melakukan penyelidikan mendalam atas lapor RF.
Polisi memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi RF mengaku diserang dan tidak menemukan rekaman seperti yang dilaporkan. Begitu juga saksi-saksi yang telah diperiksa, yang tidak menjelaskan adanya peristiwa itu.
"Setelah kita selidiki kasusnya tidak benar. Peristiwanya tidak ada dan yang bersangkutan telah membuat laporan palsu," kata Kasat Reskrim Polres Batubara, AKP JH Tarigan, Selasa (21/6/2022).
Polisi juga menemukan kejanggalan dari temuan forensik yang dilakukan. Mulai dari robekan celana yang berbentuk vertikal sementara luka yang terdapat di paha RF berbentuk horizontal.
Editor : Ismail
Artikel Terkait