Dampak Asap Rokok Juga Berbahaya Bagi Perokok Pasif
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/06/13/3849d_rokok.jpg)
Seputar Merokok Tembakau
Konsumsi tembakau dengan merokok di Indonesia dimulai pada jaman kolonial Belanda tahun 1800 yang ditandai dengan, dibukanya lahan perkebunan tembakau di beberapa daerah. Rokok yang hanya berawal dari coba coba menjadi kebiasaan dan kebutuhan, berbahaya karena paling tidak ada 70.000 zat addictive pada sebatang rokok yang amat berbahaya bagi kesehatan.
Perokok aktif pada hakekatnya menghisap 2 jenis zat utama. Yaitu : asap pembakaran dari tar dan nikotin. Keduanya berbahaya, dan "asap sampingan" yang paling berbahaya karena selain bisa terhirup manusia juga dapat 'hinggap' di mana saja ( baju, lengan, dll).
Adakah yang positif dengan merokok? Dokter Spesialis Paru dari Siloam Hospitals Dhirga Surya di kota Medan, dr Rudy Irawan Sp. P(K)., dalam edukasinya menjelaskan bahwasanya positif merokok hanya sejumlah 0,000001 persen, yaitu timbulnya efek relaksasi (perasaan tenang yang semu) pada saat menghisapnya, namun pada dasarnya hal tersebut merupakan pemenuhan kecanduan nikotin yang sudah ada dan terus mengirimkan "signal terpenuhi" dalam tubuh perokok.
Tradisi dan budaya merokok harus diubah untuk mengurangi dampak negatif dari rokok dan mengutamakan kemaslahatan masyarakat.
Jika dilihat dari karakteristik dan perilakunya, upaya untuk mengatasi masalah rokok di Indonesia harus dilakukan berbagai pendekatan (pendekatan holistik) secara budaya, kesehatan, ekonomi, regulasi dan komunikasi. Pendekatan holistik ini diperlukan agar dalam penanganannya, dapat dipetakan bagaimana aspek tradisi dan budaya merokok mempengaruhi gaya hidup seseorang.
Oleh karena itu, upaya mengatasi permasalahan merokok harus melibatkan semua pemangku kepentingan terkait, mulai dari pemerintah, masyarakat, praktisi kesehatan, akademisi, pelaku industri dan juga para perokok itu sendiri.
Jika saat ini Anda masih aktif merokok, pertimbangkan untuk segera berhenti. Pasalnya, terdapat lebih dari 16 penyakit utama pada perokok yang dapat merusak kualitas hidup manusia. Misalnya seperti kerusakan atau gangguan paru-paru, penyakit jantung, kanker, rusaknya sistem reproduksi pada wanita, hingga kerusakan organ pada mulut dan tulang. Semua penyakit ini mengintai dan bisa mengancam nyawa.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta