“Sementara di tahun 2020, untuk surat tilang nihil diberikan, sedangkan teguran ada sebanyak 4.754,” ujar Kombes Indra di Medan, Rabu (20/4/2022).
Tetapi untuk kasus kecelakaan, disebutkan Indra terjadi penurunan, baik dari jumlah kasus mau pun jumlah korban.
Di tahun 2020, jumlah kecelakaan yang terjadi sebanyak 140 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 29 orang orang, luka berat sebanyak 49 orang dan luka ringan sebanyak 164 orang.
“Sedangkan di tahun 2021, jumlah kecelakaan itu ada 71 kasus, yang meninggal dunia sebanyak 12 orang, luka berat sebanyak 27 orang dan luka ringan sebanyak 88 orang,” sebutnya.
Ditambahkannya, untuk Operasi Ketupat Toba tahun 2022, pihaknya memetakan ada 100 lokasi yang dinilai rawan pelanggaran, 76 lokasi rawan kecelakaan lalu lintas, 82 lokasi rawan kemacetan lalu lintas, 33 lokasi rawan longsor, 29 lokasi rawan banjir.
“Kemudian ada jembatan rusak di 4 lokasi yakni di Binjai, Toba, Tapsel dan Tebingtinggi. Sedangkan untuk jalan rusak ada 65 lokasi, terbanyak di Kota Medan yang mencapai 12 lokasi,” tambahnya.
Untuk Operasi Ketupat Toba 2022, Polda Sumut mendirikan 149, yang terdiri dari 106 Pos Pengamanan 10 Pos Terpadu dan 33 Pos Pelayanan. Selain itu, sebanyak 22 unit mobil derek dan 41 unit alat berat juga dipersiapan.
Editor : Ismail