Pecah! Wisudawan Nonmuslim UMSU Yudi Spill Pengalaman Toleransi: Bisa Hafal Syahadat dan Al Fatihah
Namun, ia menegaskan bahwa stigma negatif tersebut terpatahkan. Sebaliknya, ia justru merasakan penghormatan yang tinggi terhadap keyakinannya. Pengakuannya bahwa ia bahkan hafal lagu Sang Surya, kalimat syahadat, hingga cara menyalatkan jenazah secara Muhammadiyah, menjadi bukti nyata inklusivitas kampus tersebut.
Puncak dari pidato yang paling mencuri perhatian warganet adalah kalimat penutupnya: "Jika semua orang di luar sana sama seperti di UMSU, maka kami akan menjadi Kristen Muhammadiyah."
Frasa ini sontak menjadi highlight di media sosial, direspons sebagai metafora yang kuat mengenai kerukunan dan keharmonisan. Warganet menilai testimoni ini menunjukkan kualitas implementasi nilai-nilai Muhammadiyah yang menjunjung tinggi toleransi.
Editor : Jafar Sembiring