get app
inews
Aa Text
Read Next : Menteri PKP Dorong Universitas Muhammadiyah Lahirkan Gagasan Besar untuk Perumahan Rakyat

Pecah! Wisudawan Nonmuslim UMSU Yudi Spill Pengalaman Toleransi: Bisa Hafal Syahadat dan Al Fatihah

Senin, 08 Desember 2025 | 17:07 WIB
header img
Haru! Kisah Mahasiswa Nonmuslim UMSU Patahkan Stigma, Jadi Wisudawan Terbaik. Foto: Tangkapan Layar

MEDAN, iNewsMedan.id - Pidato mengharukan seorang wisudawan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Yudi Febrianto Samosir, A.Md., mendadak viral di berbagai platform media sosial, memicu respons masif dan positif dari warganet.

Video yang diunggah oleh akun YouTube @ceritaumsu ini menjadi perbincangan utama karena menyampaikan pesan toleransi dan keberagaman yang kuat dari sudut pandang mahasiswa minoritas.

Pidato Yudi, yang diunggah dengan keterangan bahwa ia mendapat beasiswa S-1 atas prestasinya, dengan cepat menyebar. Momen paling disorot adalah pengakuannya sebagai mahasiswa nonmuslim yang menempuh pendidikan di kampus Muhammadiyah.

Dalam cuplikan yang paling banyak dibagikan, Yudi secara lugas menceritakan bagaimana ia awalnya khawatir akan adanya diskriminasi.

"Banyak tantangan yang harus saya jalani... Timbullah beberapa pernyataan yang muncul dari teman-teman saya di luar sana, yang mana mereka mengatakan 'nantinya saya akan didiskriminasi, diasingkan, dibedakan...'," ujar Yudi dalam video yang telah ditonton ribuan kali.

Namun, ia menegaskan bahwa stigma negatif tersebut terpatahkan. Sebaliknya, ia justru merasakan penghormatan yang tinggi terhadap keyakinannya. Pengakuannya bahwa ia bahkan hafal lagu Sang Surya, kalimat syahadat, hingga cara menyalatkan jenazah secara Muhammadiyah, menjadi bukti nyata inklusivitas kampus tersebut.

Puncak dari pidato yang paling mencuri perhatian warganet adalah kalimat penutupnya: "Jika semua orang di luar sana sama seperti di UMSU, maka kami akan menjadi Kristen Muhammadiyah."

Frasa ini sontak menjadi highlight di media sosial, direspons sebagai metafora yang kuat mengenai kerukunan dan keharmonisan. Warganet menilai testimoni ini menunjukkan kualitas implementasi nilai-nilai Muhammadiyah yang menjunjung tinggi toleransi.

Sementara netizen berreaksi di kolom komentar dan unggahan ulang menunjukkan gelombang dukungan.

"terimakasih umsu... testimoni ini menjelaskan kualitas umat muhamadiyah.....," tulis @Buyut_je***

"MasyaAllah bikin haru," tulis @tinitri***

"Hebattt," tulis @srikomsiyah***

Kisah Yudi Febrianto ini kini tidak hanya sekadar berita wisuda, tetapi juga menjadi fenomena viral yang menawarkan perspektif segar tentang toleransi dan keberagaman di institusi pendidikan berbasis agama di Indonesia.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut