Tuntut Keadilan, Keluarga Bayi Korban Dugaan Malapraktik di Tapteng Minta Ekshumasi Jenazah

TAPTENG, iNewsMedan.id - Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Tengah (Tapteng) sedang menyelidiki dugaan malapraktik di Puskesmas Pinangsori. Kasus ini menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial, di mana seorang bayi dilaporkan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan saat persalinan.

Kapolres Tapteng AKBP Wahyu Endrajaya menyatakan komitmennya untuk menegakkan hukum dan telah mengambil langkah cepat. Ia bahkan langsung mendatangi keluarga korban di RSUD Pandan pada Kamis (21/8/2025).

Baca Juga

Balita Usia 2 Tahun Diduga Jadi Korban Malapraktik RS di Kota Medan, Meninggal usai Disuntik Bius

"Kasus ini akan kami tangani secara serius. Bapak Irawan dan Ibu sudah membuat laporan polisi. Serahkan dan percayakan kepada kami, setiap perkembangannya akan kami beritahukan," tegas AKBP Wahyu.

Dalam kunjungannya, Kapolres yang didampingi pejabat utama Polres Tapteng juga memberikan santunan kepada keluarga korban. Ia berjanji akan transparan dalam mengusut tuntas kasus yang menarik perhatian masyarakat luas ini.

Sementara itu, Irawan, ayah dari bayi yang meninggal sekaligus pelapor, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian penuh dari pihak kepolisian. Ia juga mengungkapkan permohonan dari keluarganya agar polisi melakukan ekshumasi terhadap jenazah bayi.

Baca Juga

Diduga Malapraktik, Bayi Meninggal Setelah Persalinan di Puskesmas Parapat

"Kami sekeluarga sudah sepakat dan memohon agar Polres Tapteng melakukan ekshumasi terhadap jenazah bayi demi kepentingan proses hukum," kata Irawan.

Editor : Jafar Sembiring