get app
inews
Aa Text
Read Next : Rektor UDA Imbau Mahasiswa Bayar Uang Kuliah Secara Resmi, Hindari Nilai Tidak Tercatat PDPT

Aksi Bakar Ban dan Teatrikal Pocong Warnai Penolakan Pj. Rektor di UDA Medan

Jum'at, 18 Juli 2025 | 19:50 WIB
header img
Aksi Bakar Ban dan Teatrikal Pocong Warnai Penolakan Pj. Rektor di UDA Medan. Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id - Suasana di Universitas Darma Agung (UDA) Medan memanas pada Jumat (18/7/2025) sore, saat ratusan mahasiswa kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Biro Rektor. Puncak kekesalan mahasiswa akibat dualisme kepemimpinan di kampus dan yayasan memicu mereka membongkar paksa gembok pagar dan menduduki gedung rektorat.

Aksi ini merupakan bentuk 'kemarahan' mahasiswa terhadap Yayasan Perguruan Darma Agung (YPDA) yang dipimpin Hana Nelsri Kaban. Mahasiswa menuntut pengembalian uang kuliah yang telah mereka bayarkan, namun nilai mereka tidak dimasukkan ke dalam Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) atau PDDikti. 

Hal ini dikarenakan operator yang berwenang menginput data terintegrasi dengan Sistem Verifikasi Ijazah Elektronik (SIVIL) adalah pegawai yang diangkat oleh rektorat versi Dr. Lilis S. Gultom, yang ditunjuk oleh YPDA kubu Partahi Siregar.

Dualisme di UDA kini semakin meruncing dengan adanya dua rektor: Dr. Lilis S. Gultom dan Prof. Suwardi Lubis (yang diangkat oleh yayasan versi Hana Nelsri Kaban). Mahasiswa merasa serba salah dan menuntut kejelasan.

Dalam aksinya, mahasiswa membentangkan sejumlah kain putih bertuliskan tuntutan mereka, di antaranya meminta YPDA yang merasa sah untuk memperlihatkan legalitas kepengurusan kepada seluruh mahasiswa. Mereka juga menuntut agar YPDA pimpinan Hana Nelsri Kaban membuka seluruh ruangan yang digembok di Gedung Biro Rektor, seperti ruang Wakil Rektor I hingga III, ruang PDPT, Biro Akademik Kemahasiswaan (BAK), maupun Biro Administrasi Umum (BAU).

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut