KAI Bandara Medan Gencar Edukasi Keselamatan, Sasar Pelajar dan Mahasiswa Cegah Kecelakaan

MEDAN, iNewsMedan.id - PT Railink, operator KAI Bandara, terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan transportasi kereta api yang aman dan tertib di Medan. Salah satu langkah strategis yang digencarkan adalah melalui program edukasi keselamatan kereta api yang menyasar berbagai lapisan masyarakat, dengan fokus utama pada lingkungan pendidikan untuk menanamkan kesadaran sejak dini, Kamis (8/5/2025).
Sepanjang awal tahun 2025, KAI Bandara telah aktif melaksanakan sosialisasi keselamatan di sejumlah institusi pendidikan di Medan. Di antaranya adalah SMA Cerdas Murni yang berlokasi dekat dengan Stasiun Bandar Khalipah, serta Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara.
Dalam kegiatan ini, ratusan siswa SMA dan puluhan mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN SU mendapatkan pemahaman langsung mengenai berbagai risiko di sekitar jalur kereta api. Materi edukasi meliputi bahaya menerobos perlintasan sebidang, larangan bermain di sekitar rel, serta dampak negatif dari tindakan vandalisme seperti pelemparan batu ke arah kereta.
Kegiatan sosialisasi ini disampaikan langsung oleh Corporate Communications KAI Bandara, Sosiawan Putra, beserta tim, dan disambut dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Terjadi interaksi aktif antara pembicara dan peserta, menunjukkan kesadaran dan kepedulian generasi muda terhadap isu keselamatan transportasi kereta api.
Data yang dihimpun KAI Bandara menunjukkan angka kejadian yang cukup mengkhawatirkan. Dalam periode Januari hingga Mei 2025, tercatat 21 insiden di wilayah Medan, termasuk kasus kereta tertemper kendaraan maupun pelemparan batu ke arah kereta bandara. Kejadian-kejadian ini tidak hanya mengancam keselamatan penumpang dan awak kereta, tetapi juga berpotensi mengganggu kelancaran operasional layanan KAI Bandara.
"Melalui sosialisasi ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, akan pentingnya menjaga keselamatan di sekitar jalur kereta api. Kejadian seperti tertemper dan pelemparan batu harus dihentikan bersama," tegas Ayep Hanapi, Manager Komunikasi Perusahaan PT Railink.
Editor : Jafar Sembiring