Intan ART Asal Sumba NTT Disiksa Majikan, Dipaksa Makan Kotoran Hewan, Gaji Tidak Dibayar

Selama dua bulan terakhir, kekerasan yang dialami Intan makin menjadi-jadi. Setiap malam, tubuhnya menjadi sasaran pelampiasan. Bahkan sepupunya sendiri, Merlin (M), yang juga bekerja di rumah itu, ikut terpaksa memukulinya. "Kalau tidak mau mukul, dia yang akan dipukul," ungkap Yosep.
"Intan dipukul pakai sapu, diinjak, diseret ke kamar mandi, lalu dipaksa makan kotoran anjing dan minum air septic tank. Dan itu, benar-benar dia telan. Bayangkan, manusia diperlakukan seperti itu,” ujar Yosep dengan suara bergetar.
Dalam keadaan terjepit, Intan sempat meminjam ponsel ART tetangga untuk mengirim foto-foto luka ke kampung halamannya. Tetangganya juga sempat melapor ke Ketua RT setelah mendengar keluhan Intan, namun laporan itu dianggap angin lalu.
Namun, segalanya berubah pada Minggu (22/6/2025). Teriakan Intan yang memilukan terdengar dari balik rumah. Tetangga yang mendengar segera memanggil Ketua RT. Saat pintu rumah didatangi, kondisi Intan sudah babak belur.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta