Banjir Sekolah Jadi Bahan TikTok Kepsek di Karo Dicopot, Warga: Harusnya Dibantu Bukan Dihukum

Ketua Komite SDN 050417 Tiga Jumpa, Thomas J Tarigan, bersama sejumlah orang tua murid mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Karo untuk menyerahkan surat permohonan pembatalan pencopotan.
Mereka menilai video TikTok tersebut sebagai bentuk kepedulian kepala sekolah terhadap kondisi sekolah, bukan sebagai pelanggaran yang patut dihukum dengan pencopotan.
Dalam video viral tersebut, Tanti Nilawati bersama beberapa guru dan pegawai sekolah terlihat berjalan di tengah genangan banjir di lingkungan sekolah dengan nada santai. Meskipun tidak mengandung unsur negatif, banyak pihak meyakini unggahan inilah yang menjadi alasan utama pencopotan.
Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Karo sendiri memberikan alasan pencopotan karena Tanti Nilawati telah menjabat sebagai kepala sekolah selama lebih dari 12 tahun. Namun, alasan ini diragukan oleh para orang tua murid yang justru melihat kemajuan signifikan di sekolah di bawah kepemimpinan Tanti Nilawati.
Mereka menduga alasan masa jabatan hanya dibuat-buat untuk menutupi kekecewaan atas video TikTok tersebut. Warga menilai seharusnya jika ada kesalahan, teguran tertulis sudah cukup, bukan langsung pencopotan.
Editor : Jafar Sembiring