Akui Khilaf, Tiga Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI di Pancur Batu Menyerahkan Diri

MEDAN, iNewsMedan.id - Tiga pelaku pengeroyokan terhadap seorang anggota Resimen Arhanud 2/SSM telah menyerahkan diri ke Polsek Pancur Batu pada Rabu (5/2/2025). Penyerahan diri ini diterima langsung oleh Polsek Pancur Batu dan pihak Resimen Arhanud 2/SSM.

Ketiga pelaku, yaitu BS (32), OT (23), dan JK (24), merupakan warga Desa Namo Riam, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Mereka berdalih bahwa insiden yang terjadi pada Rabu (29/1) tersebut adalah sebuah kekhilafan dan mengaku tidak mengetahui bahwa korban adalah anggota TNI.

Baca Juga

Pj Gubernur Sumut Puji TNI: Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif

Kasus ini bermula pada Rabu (29/1) lalu, ketika seorang anggota Resimen Arhanud 2/SSM menjadi korban pengeroyokan di wilayah Pancur Batu.

Penyerahan diri para pelaku ini tidak terlepas dari peran aktif tokoh masyarakat setempat, Edi Suranta Gurusinga. Ia berupaya menjembatani penyelesaian kasus ini dengan baik, sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi. Edi berharap hubungan harmonis antara warga dan TNI, khususnya Resimen Arhanud 2/SSM, tetap terjaga setelah insiden ini.

Kapendam I/BB, Kolonel Inf Doddy Yudha, memberikan apresiasi atas langkah penyerahan diri tersebut. "Ini langkah positif. Kami berharap proses hukum berjalan transparan dan adil sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya, Kamis (6/2/2025).

Editor : Jafar Sembiring