JAKARTA, iNewsMedan.id - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto angkat bicara terkait insiden kericuhan yang melibatkan anggota Resimen Arhanud 2 SSM dengan sekelompok pemuda di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang, pada Rabu (29/1). Ia menegaskan bahwa TNI tidak akan ragu memberikan sanksi tegas kepada anggotanya yang terbukti berbuat onar.
Jenderal Agus menekankan bahwa prajurit yang berprestasi akan mendapatkan penghargaan, bahkan berkesempatan untuk menjalani pendidikan atau operasi di luar negeri.
"Kalau prajurit berprestasi, kita akan beri reward, termasuk kesempatan sekolah lebih cepat dari rekan-rekannya atau dikirim untuk operasi di luar negeri," ujar Agus usai Rapim TNI 2025 di Gor Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025).
Namun, bagi prajurit yang melanggar aturan, hukum tetap akan ditegakkan. Meski demikian, Agus tidak merinci hukuman yang akan dijatuhkan terhadap prajurit yang terlibat dalam insiden Deli Serdang.
"Kalau ada yang melanggar, tentu kita berikan punishment," tegasnya.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar