3. Menyambut dengan gembira
Bisa menyambut bulan Ramadhan dengan suka cita. Rasulullah, para sahabat, dan ulama menyambut Ramadhan dengan gembira serta melepasnya dengan kesedihan.
Dalam riwayat dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda, "Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah wajibkan kepada kalian puasa di bulan ini. Di bulan ini akan dibukakan pintu-pintu langit, dan ditutup pintu-pintu neraka, serta setan-setan nakal akan dibelenggu. Demi Allah, di bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik daripada 1.000 bulan. Siapa yang terhalangi untuk mendulang banyak pahala di malam itu, berarti dia terhalangi mendapatkan kebaikan." (HR Ahmad dan Nasai)
4. Persiapan jiwa dan spiritual
Mempersiapkan diri lahir dan batin untuk melaksanakan ibadah puasa dan ibadah lainnya adalah amalan menjelang bulan Ramadhan juga. Dengan hati yang ikhlas dan praktik ibadah yang sesuai petunjuk dan sunah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Penyucian jiwa dengan berbagai amal ibadah dapat melahirkan keikhlasan, kesabaran, tawakal, serta amalan hati lainnya.
5. Belajar ilmu fikih puasa
Bisa juga dengan belajar ilmu fikih puasa. Mua'dz bin Jabal radhiyallahu anhu berkata, "Hendaklah kalian memerhatikan ilmu, sebab mencari ilmu karena Allah adalah ibadah."
Oleh karena itu, ilmu dapat mengetahui cara berpuasa yang benar sesuai petunjuk Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Selain mendapat pahala karena mencari ilmu, juga bisa berpuasa sesuai petunjuk.
Wallahu a'lam bishawab.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta