PUASA Ramadhan 1443H tak berapa lama lagi akan tiba. Bagi Muslim persiapan patut dilakukan. Nah, apa saja amalan yang bisa kaum Muslimin lakukan menjelang Ramadhan 1443H? Berikut 5 amalan di antaranya, sebagaimana telah MNC Portal rangkum.
1. Mengganti utang puasa
Amalan menjelang bulan Ramadhan selanjutnya mengganti atau meng-qadha hutang puasa Ramadhan sebelumnya yang terlewat. Hal ini sebagaimana amalan Aisyah Radhiyallahu anha yang diceritakan oleh Abu Salamah, beliau berkata, "Saya mempunyai tanggungan utang puasa Ramadhan. Saya tidak mampu mengqadhanya kecuali di bulan Syaban."
Menurut Yahya, "Aisyah Radhiyallahu anha meng-qadha di bulan Syaban dikarenakan ia sibuk melayani Nabi Muhammad." (Muttafaq alaih)
Maksudnya, Aisyah Radhiyallahu anha begitu juga dengan istri-istri lainnya berjaga-jaga dan tidak pernah meminta izin berpuasa karena khawatir di antara mereka ada yang sedang dibutuhkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, sehingga baru meng-qadha puasanya di bulan Syaban. Namun demikian, bagi yang belum bersuami hendaknya segera mengganti puasanya tanpa menunda-nunda, karena hal yang demikian lebih utama.
2. Memperbanyak ibadah sunah
Amalan menjelang bulan Ramadhan bisa memperbanyak ibadah sunah, termasuk puasa. Bahkan disebutkan dalam salah satu hadis bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam lebih banyak berpuasa pada Syaban dibanding bulan lainnya selain dari puasa wajib Ramadhan.
Dari Aisyah Rahiyallahu ‘anha, beliau menuturkan, "Rasulullah biasa mengerjakan puasa, sehingga kami berpendapat bahwa beliau tidak pernah tidak berpuasa. Akan tetapi aku tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa sebulan penuh, kecuali pada bulan Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa daripada puasa di bulan Syaban." (HR Bukhari dan Muslim)
Selain untuk mengamalkan sunah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, puasa di bulan Syaban dapat diniatkan untuk melatih diri sebelum berpuasa wajib selama sebulan penuh Ramadhan.
3. Menyambut dengan gembira
Bisa menyambut bulan Ramadhan dengan suka cita. Rasulullah, para sahabat, dan ulama menyambut Ramadhan dengan gembira serta melepasnya dengan kesedihan.
Dalam riwayat dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda, "Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah wajibkan kepada kalian puasa di bulan ini. Di bulan ini akan dibukakan pintu-pintu langit, dan ditutup pintu-pintu neraka, serta setan-setan nakal akan dibelenggu. Demi Allah, di bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik daripada 1.000 bulan. Siapa yang terhalangi untuk mendulang banyak pahala di malam itu, berarti dia terhalangi mendapatkan kebaikan." (HR Ahmad dan Nasai)
4. Persiapan jiwa dan spiritual
Mempersiapkan diri lahir dan batin untuk melaksanakan ibadah puasa dan ibadah lainnya adalah amalan menjelang bulan Ramadhan juga. Dengan hati yang ikhlas dan praktik ibadah yang sesuai petunjuk dan sunah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Penyucian jiwa dengan berbagai amal ibadah dapat melahirkan keikhlasan, kesabaran, tawakal, serta amalan hati lainnya.
5. Belajar ilmu fikih puasa
Bisa juga dengan belajar ilmu fikih puasa. Mua'dz bin Jabal radhiyallahu anhu berkata, "Hendaklah kalian memerhatikan ilmu, sebab mencari ilmu karena Allah adalah ibadah."
Oleh karena itu, ilmu dapat mengetahui cara berpuasa yang benar sesuai petunjuk Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Selain mendapat pahala karena mencari ilmu, juga bisa berpuasa sesuai petunjuk.
Wallahu a'lam bishawab.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta