Selain Ketua Forwakum Sumut yang menjadi narasumber, ada Dosen Muda dari Universitas Sumatera Utara Dr Maulana Andinata yang juga memberikan materi terkait Kegiatan Uji Publik Dan Sosialisasi Dan Modul Pelatihan Hakim Juru Bicara Pengadilan.
Pada penyampaiannya, Dr Maulana juga menambahkan penjelasan dari Ketua Forwakum Sumut terkait cara membangun sinergitas kepada wartawan. Hal itu, kata Dr Maulana, sekaligus berguna untuk membantu Pengadilan dalam pemberitaan.
"Seperti yang disampaikan oleh Ketua Forwakum Sumut, membangun emosi yang baik kepada wartawan itu merupakan salah satu yang sangat penting. Sekaligus membangun psikologis yang bagus antara wartawan dan juru bicara," ucap Dr Maulana.
Sementara itu, menanggapi penyampaian dari Aris Rinaldi Nasution, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H, mengatakan bahwasanya harus semakin menjalin hubungan baik dengan awak media.
"Kita harus menjaga hubungan dengan media, hal itu agar tidak terjadi ya yang dbilang A yang ditulis B. Malah yang B itulah yang viral. Oleh karena itu perlu jalanin kerja sama yang baik. Saya pikir ya kita belum ada menjalin komunikasi yang baik. Maka kita harus menjalij hubungan yang baik ya," ucapnya.
Menyambung penyampaian Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan, Juru Bicara Pengadilan Militer Medan Letnan Kolonel Kum Ziky Suryadi, S.H., M.H. dan Mayor Chk Iskandar Zulkarnaen, S.T., S.H., M.H, menyampaikan beberapa hal terkait hubungan kepada baik kepada wartawan.
Juru Bicara Kadilmil Medan Ziky Suryadi menyampaikan agar adanya diadakan anggaran untuk press release di lingkungan MA. Sebab selama ini, kata Ziky, hal tersebut merupakan hal yang sangat penting.
"Harapannya agar diadakan lah untuk mata anggaran di bagian press release. Karena selama ini belum ada terkait hal tersebut," ucapnya.
Editor : Ismail