get app
inews
Aa Text
Read Next : Edy Rahmayadi Dukung Provinsi Tapanuli

Survei Indikator: Bobby Nasution Unggul Jelang Pilgub Sumut 2024

Sabtu, 09 November 2024 | 14:13 WIB
header img
Survei Indikator: Bobby Nasution Unggul Jelang Pilgub Sumut 2024

MEDAN, iNewsMedan.id-  Berdasarkan temuan survei yang dilakukan oleh Indikator  pada 28 Oktober hingga 3 November 2024, pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilkada Sumut) 2024 diprediksi akan menjadi ajang persaingan ketat antara dua calon utama: Edy Rahmayadi, Gubernur Sumut petahana, dan Bobby Afif Nasution, Walikota Medan. 

Provinsi yang memiliki lebih dari 10,7 juta pemilih ini semakin menarik perhatian jelang pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. 

Dikutip pada Sabtu (9/11), survei yang melibatkan 2.290 responden dengan margin of error sekitar ±2.5% ini mencatat, jika pemilihan diadakan pada saat survei dilakukan, pasangan calon M. Bobby Afif Nasution – Surya unggul dengan 62% dukungan, sementara pasangan Edy Rahmayadi – Hasan Basri Sagala hanya memperoleh 29,1%. Sisanya, sekitar 8,8%, masih belum menentukan pilihan. 

Meskipun Edy Rahmayadi memiliki popularitas yang tinggi sebagai petahana, dengan 84% responden mengenalnya, popularitas M. Bobby Afif Nasution lebih menonjol, mencapai 89,1%. 

Lebih dari itu, tingkat kedisukaan Bobby juga lebih tinggi, yakni 79,4%, dibandingkan dengan Edy yang hanya meraih 62,3%. Faktor sosialisasi yang lebih masif dan citra positif Bobby di mata masyarakat menjadi kunci penting dalam elektabilitasnya. 

Dalam temuan survei Indikator, kinerja Edy Rahmayadi sebagai gubernur petahana mendapatkan evaluasi kurang positif, dengan sebagian besar warga Sumut merasa kurang puas atas kepemimpinannya. 

Hal ini berbeda dengan Bobby Nasution, yang meskipun baru menjabat Walikota Medan, mendapat persetujuan lebih tinggi atas kinerjanya. Hal ini memberikan keuntungan bagi Bobby dalam meraih dukungan pemilih. 

Survei ini juga mencatat bahwa 90,9% warga Sumut telah mengetahui Pilkada Gubernur akan berlangsung pada 27 November. Dengan sisa waktu kurang dari 20 hari sebelum pemilihan, Edy Rahmayadi dihadapkan pada tantangan besar untuk membalikkan peta elektoral. 

"Tanpa perubahan signifikan dalam waktu yang tersisa, hasil survei kemungkinan akan tercermin dalam hasil pemilu yang akan datang,"tertulis salah satu kesimpulan survei itu.

Dengan peta elektoral yang semakin jelas, Pilkada Sumut 2024 menjadi pertarungan yang menentukan antara dua kekuatan besar, yaitu Koalisi Indonesia Maju dan PDI Perjuangan, yang kini diwakili oleh dua calon yang masing-masing memiliki kekuatan dukungan yang signifikan di provinsi ini.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut