get app
inews
Aa Text
Read Next : Memukau! Angklung O Tano Batak Hiasi Puncak HUT ke-80 Taput di Tarutung

Polri Pulihkan Keceriaan Anak Korban Longsor Taput Lewat Trauma Healing

Jum'at, 05 Desember 2025 | 17:56 WIB
header img
Polri Pulihkan Keceriaan Anak Korban Longsor Taput Lewat Trauma Healing. Foto: Dok Polda Sumut

TAPUT, iNewsMedan.id - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memberikan dukungan psikologis bagi anak-anak korban bencana longsor di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Kegiatan Trauma Healing ini digelar oleh Konselor Psikologi SDM Mabes Polri dan Polda Sumatera Utara (Sumut) di Posko Pengungsian Banjir dan Longsor, Gereja HKBP Sibalanga, Desa Sibalanga, Kecamatan Adiankoting.

Inisiatif ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri dalam upaya memulihkan kondisi psikologis warga, khususnya anak-anak, yang terkena dampak langsung dari bencana alam yang terjadi beberapa hari terakhir. Pendampingan ini bertujuan agar mereka merasa aman dan nyaman kembali, serta dapat mengurangi tekanan psikologis pascabencana longsor.

Dalam pelaksanaannya, tim konselor Polri memulai sesi dengan perkenalan dan menjelaskan maksud dari Trauma Healing untuk membangun suasana hangat dan mendorong anak-anak berani menyampaikan perasaan mereka. Tim juga menyapa seluruh anak dan orang tua di posko, menanyakan kabar, dan mendengarkan keluhan serta pengalaman yang dialami selama masa bencana.

Untuk mencairkan suasana, tim mengajak anak-anak berpartisipasi dalam berbagai permainan edukatif, games interaktif, bernyanyi bersama, dan lomba mewarnai. Aktivitas tersebut perlahan berhasil mengembalikan ekspresi ceria, bahkan beberapa anak terlihat kembali bersemangat dan tertawa lepas.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menjelaskan bahwa kegiatan Trauma Healing ini adalah bagian dari langkah strategis Polri untuk memastikan masyarakat, terutama anak-anak, mendapatkan pendampingan yang tepat dalam menghadapi dampak psikologis bencana.

“Polri tidak hanya fokus pada penanganan fisik di lokasi bencana, tetapi juga memperhatikan kondisi psikologis para korban, terutama anak-anak. Kegiatan Trauma Healing ini diharapkan dapat membantu mengurangi rasa trauma dan mengembalikan keceriaan mereka,” ujar Kombes Pol Ferry Walintukan.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut