get app
inews
Aa Text
Read Next : Cacar Monyet Menyebar di Eropa, Swedia Incaran Pertama

Mpox Merebak di Australia, Ketahui Gejala dan Cara Mencegahnya

Minggu, 06 Oktober 2024 | 17:51 WIB
header img
Mpox Merebak di Australia, Ketahui Gejala dan Cara Mencegahnya. Foto: Istimewa

Pasien disarankan untuk menjaga kulit tetap kering dan terbuka, kecuali saat berdekatan dengan orang lain. Benda-benda di ruang bersama juga perlu sering dibersihkan untuk mengurangi penyebaran virus.

Untuk meredakan gejala, dr Jimi menyarankan penggunaan obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen, berkumur dengan air garam untuk luka di mulut, serta mandi dengan air hangat yang dicampur soda kue atau garam Epsom untuk membantu penyembuhan luka pada tubuh.

Namun, ia mengingatkan agar pasien tidak memecahkan lepuhan atau menggaruk luka. "Ini tidak hanya memperlambat proses penyembuhan, tetapi juga meningkatkan risiko infeksi sekunder dan penyebaran ke bagian tubuh lain," tambahnya.

Selain itu, dr Jimi menyarankan agar bagian tubuh yang terkena lesi tidak dicukur sampai luka benar-benar sembuh, karena mencukur bisa menyebarkan ruam ke area lain.

Isolasi di rumah disarankan selama masa infeksi, hingga semua lesi sembuh dan keropeng terlepas. Penggunaan masker yang tepat dan menutupi lesi di sekitar orang lain juga penting untuk mencegah penyebaran.

Meski penggunaan kondom bisa mengurangi risiko penularan saat berhubungan seksual, dr Jimi mengingatkan bahwa hal itu tidak sepenuhnya efektif dalam mencegah penyebaran melalui kontak kulit ke-kulit atau mulut-ke-kulit.

Bagi mereka yang telah terpapar mpox, penting untuk memantau gejala selama 21 hari. Selama periode ini, disarankan untuk menghindari kontak fisik, termasuk aktivitas seksual.

dr Jimi juga menekankan pentingnya kebersihan, isolasi mandiri, dan penggunaan alat pelindung diri bagi tenaga medis dalam mengurangi penyebaran mpox.

"Edukasi mengenai pencegahan dan pengobatan dini adalah langkah penting dalam menghadapi wabah ini," pungkasnya.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut