KONOTOP,iNews.id - Seorang tentara Rusia menggenggam 2 granat ke atas saat dia berjalan di antara warga Konotop, Ukraina.
Aksi itu untuk menakut-nakuti warga agar menyerah. Alih-alih intimidasinya berhasil, tentara Moskow itu justru dicerca orang-orang Ukraina yang marah. Mereka meneriakkan "malu" saat tentara itu melewati kerumunan.
"Jangan berjalan-jalan memamerkan granat Anda,” teriak salah satu warga Konotop dalam rekaman video dari kejadian tersebut. Beberapa warga bahkan nekat berdesak-desakan dengan tentara itu tanpa menyadari bahaya dari dua granat yang dipegang.
Tentara tersebut berada di kota Konotop untuk merundingkan penyerahan kota dengan penduduk setelah kota itu dikepung oleh pasukan Moskow. Kejadian itu berlangsung pada Rabu lalu. Menurut laporan media lokal, dia telah berbicara dengan wali kota setempat, Artem Semenikhin. Sang wali kota menyerahkan opsi kepada warga; menyerah atau melawan.
Berbicara dari pusat kota Konotop setelah tentara Rusia itu pergi, Semenikhin terdengar bertanya kepada penduduk opsi mana yang mereka inginkan. "Tentu saja bertarung," teriak para warga, seperti dikutip The Mirror, Sabtu (5/3/2022).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta