Syahrifah Alwiyah, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Deliserdang, juga menyambut baik program ini. Ia berharap listrik dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong kegiatan produktif.
"Dengan adanya penyalaan pertama melalui Program BPBL, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup dan mendorong kegiatan produktif yang berkelanjutan," kata Syahrifah.
PT PLN (Persero) sebagai pelaksana di lapangan menyatakan siap mendukung penuh program BPBL. Chairuddin, Staf Ahli Direksi Retail dan Niaga PT PLN (Persero), mengatakan bahwa program ini merupakan bukti komitmen PLN untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"PLN siap menjadi penggerak di bidang ketenagalistrikan guna mendukung capaian Rasio Elektrifikasi 100%," ujar Chairuddin.
Sementara itu, dua warga Desa Suka Rende, Linda (52) dan Mareksa Ginting (48), menceritakan pengalaman mereka sebelum mendapatkan listrik. Selama puluhan tahun, mereka bergantung pada lampu teplok yang asapnya menghitamkan atap rumah. Dengan adanya program BPBL, hidup mereka kini jauh lebih terang dan nyaman.
"Senang sekali hatiku karena dulu mau masang (instalasi listrik) pun tak bisa. Sekarang sudah terang," ucap Linda dengan rasa senang.
Editor : Odi Siregar