MEDAN, iNewsMedan.id – Anggota Komisi X DPR RI, dr. Sofyan Tan, menyatakan harapannya agar bimbingan teknis (bimtek) voice over yang telah dilaksanakan tiga kali sepanjang tahun 2024, mampu melahirkan talenta voice over profesional dari Sumatera Utara (Sumut).
“Pariwisata memerlukan promosi yang serius, dan untuk itu dibutuhkan voice over yang profesional,” kata Sofyan Tan saat memberikan sambutan dalam acara Bimbingan Teknis Voice Over bagi Pelaku Industri Kreatif, yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) di Hotel Le Polonia, Medan, Senin (12/8).
Sofyan Tan menekankan pentingnya promosi yang tidak lagi mengandalkan metode lama. Menurutnya, promosi tidak cukup hanya dengan gambar dan foto, tetapi juga perlu adanya voice over sebagai suara latar yang mampu menarik perhatian dan minat masyarakat terhadap objek yang dipromosikan.
“Saya mengapresiasi langkah Kemenparekraf yang telah memikirkan pentingnya melahirkan banyak talenta voice over di berbagai daerah. Kami akan terus mendukung program ini ke depannya,” tambahnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Aplikasi Permainan, Televisi, dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santoso; Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Utara, Zumry Sulthony; Ketua Tim Pokja Perpres Gim Kemenparekraf/Baparekraf, Donny Setiawan; narasumber acara, Saladdin Yudono; serta para pelaku industri ekonomi kreatif Sumatera Utara.
Direktur Aplikasi Permainan, Televisi, dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santoso, yakin bahwa Medan memiliki banyak potensi talenta di bidang voice over. Oleh karena itu, pihaknya secara rutin menggelar bimtek voice over, dan kegiatan di Medan tahun ini sudah memasuki kali ketiga.
Editor : Ismail