get app
inews
Aa Text
Read Next : Siswa SD di Sumatera Utara Mahir Coding dan Cinta Damai

Sofyan Tan: Sumut Harus Lahirkan Voice Over Talent Profesional

Selasa, 13 Agustus 2024 | 07:00 WIB
header img
Sofyan Tan saat memberikan sambutan dalam acara Bimbingan Teknis Voice Over bagi Pelaku Industri Kreatif, yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) di Medan, Senin (12/8l.

MEDAN, iNewsMedan.id – Anggota Komisi X DPR RI, dr. Sofyan Tan, menyatakan harapannya agar bimbingan teknis (bimtek) voice over yang telah dilaksanakan tiga kali sepanjang tahun 2024, mampu melahirkan talenta voice over profesional dari Sumatera Utara (Sumut).

“Pariwisata memerlukan promosi yang serius, dan untuk itu dibutuhkan voice over yang profesional,” kata Sofyan Tan saat memberikan sambutan dalam acara Bimbingan Teknis Voice Over bagi Pelaku Industri Kreatif, yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) di Hotel Le Polonia, Medan, Senin (12/8).

Sofyan Tan menekankan pentingnya promosi yang tidak lagi mengandalkan metode lama. Menurutnya, promosi tidak cukup hanya dengan gambar dan foto, tetapi juga perlu adanya voice over sebagai suara latar yang mampu menarik perhatian dan minat masyarakat terhadap objek yang dipromosikan.

“Saya mengapresiasi langkah Kemenparekraf yang telah memikirkan pentingnya melahirkan banyak talenta voice over di berbagai daerah. Kami akan terus mendukung program ini ke depannya,” tambahnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Aplikasi Permainan, Televisi, dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santoso; Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Utara, Zumry Sulthony; Ketua Tim Pokja Perpres Gim Kemenparekraf/Baparekraf, Donny Setiawan; narasumber acara, Saladdin Yudono; serta para pelaku industri ekonomi kreatif Sumatera Utara.

Direktur Aplikasi Permainan, Televisi, dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santoso, yakin bahwa Medan memiliki banyak potensi talenta di bidang voice over. Oleh karena itu, pihaknya secara rutin menggelar bimtek voice over, dan kegiatan di Medan tahun ini sudah memasuki kali ketiga.

“Hari ini kita ingin menggali potensi voice over dari talenta-talenta yang ada di Medan,” ujar Iman.

Iman juga menyebutkan bahwa profesi voice over saat ini telah berkembang pesat dan permintaannya terus meningkat di era digitalisasi. Kebutuhan pasar untuk talenta voice over semakin tinggi, terutama untuk mengisi suara dalam kartun, animasi, penyiaran, MC, promosi produk, dan lainnya.

“Karena itu, kami telah mengadakan beberapa pelatihan dan kompetisi voice over,” jelasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Utara, Zumry Sulthony, menyatakan bahwa kegiatan kepariwisataan di tingkat provinsi tahun ini berkurang akibat adanya recofussing anggaran untuk kebutuhan PON di Sumut.

Oleh karena itu, ia sangat mengapresiasi upaya dr. Sofyan Tan yang terus membawa program-program kepariwisataan dan kebudayaan, termasuk kali ini di bidang industri ekonomi kreatif. Ia berharap peserta bimtek dapat memanfaatkan ilmu dan teknik vokal yang diajarkan dengan sebaik-baiknya.

“Sebulan bisa dua kali kegiatan, semua ini berkat Pak Sofyan Tan. Saya sangat berterima kasih,” ungkapnya.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut