Selain itu, Budi mengatakan bahwa ada beberapa masalah yang dihadapi oleh pemerintah dalam menyiapkan PON 2024 kali ini. Diantaranya cabang olahraga (cabor) yang bertambah menjadi 65. Hal inilah yang menjadi penyebab membengkaknya biaya penyelenggaraan PON di Sumut dan Aceh.
“Tapi masih ada problem yaitu kalau yang di Papua, kemarin ada 37 Cabor, kalau yang sekarang harusnya dua tempat itu 37 cabor, tapi nyatanya adalah menjadi 65 cabor. Sehingga biayanya membengkak,” ujar Budi.
“Sehingga rakor seterusnya itu sangat intensif sampai sekarang pun belum kelar betul khususnya yang berkaitan dengan biaya penyelenggaraan tapi kami yakin yang bagus nanti PON Aceh Sumut akan lancar di tanggal 8 sampai 24 September,” pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta