JAKARTA, iNewsMedan.id - Pekan Olahraga Nasional, PON 2024 di Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh pada 8 hingga 20 September, mendatang akan ada 65 cabang olah raga dipertandingkan .
“PON 2024 ini adalah tahun spesial, kenapa? Karena PON diselenggarakan di dua Provinsi. Nah kalau yang tahun 2020 harusnya waktu itu karena Covid, kemudian di 2021 itu diselenggarakan di Papua. Nah, mulai tahun ini akan diselenggarakan di dua tempat di Aceh dan di Sumut,” ungkap Asisten Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Budi Prasetyo dalam dialog di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Budi pun mengatakan karena Sumut dan Aceh baru pertama kali menjadi tuan rumah maka tantangan yang dihadapi cukup besar. Dia mengatakan tantangan yang paling utama adalah dari segi infrastruktur karena harus membangun di dua tempat yaitu Sumut dan Aceh.
Budi menjelaskan mengapa PON diselenggarakan di dua tempat. Dia mengatakan semua provinsi di Indonesia ingin menjadi tuan rumah PON. Jika, 38 provinsi ingin menjadi tuan rumah ajang 4 tahunan itu maka hampir 120 tahun setiap provinsi bisa menjadi tuan rumah.
“Tetapi dasar kenapa mesti di dua tempat? Karena sekarang provinsinya kan ada 38. Nah kalau menunggu setiap provinsi dapat jatah giliran PON itu 4 tahun sekali, 4 kali 38 hampir 120 tahun baru bisa menjadi tuan rumah. Sehingga akhirnya pemerintah membuat terobosan untuk venue-nya atau lokasi tuan rumahnya di dua tempat,” ujarnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta