Meryl Saragih: Semua Perlu Ikut Merayakan Hari Perempuan

MEDAN, iNewsMedan.id- Hari Perempuan Internasional hendaknya bukan hanya dirayakan kaum perempuan semata. Tetapi juga oleh orang-orang yang berada di sekelilingnya, yang menganggap perempuan memiliki peran penting. 

Hal ini dikatakan politikus perempuan Sumatera Utara (Sumut), Meryl Rouli Saragih menyikapi Hari Perempuan Internasional atau International Woman’s Day (IWD) yang diperingati setiap tanggal 8 Maret.

Baca Juga

Masuk Bursa Calon Wali Kota Medan, Ini Tanggapan Meryl Rouli Saragih

“Karena perempuan itu bukan hanya berperan sebagai perempuan saja tetapi juga bisa berperan sebagai ibu, sebagai kakak, mau pun sebagai istri,” ujar Meryl di Medan, Jumat (8/3/2024).

Meryl yang saat ini tercatat sebagai Anggota DPRD Sumatera Utara ini menyebutkan, pengakuan terhadap peran penting perempuan dalam kehidupan bermasyarakat juga tergambar dari hasil Pemilihan umum (Pemilu) yang baru saja digelar. 

“Ada banyak perempuan hebat yang terpilih untuk menjadi wakil rakyat. Ini menunjukkan bahwa masyarakat kita tidak ragu lagi memilih kaum perempuan sebagai wakilnya di bidang politik,” sebutnya. 

Baca Juga

MRS dan Bank Sumut Perluas Jangkauan Beasiswa, 45 Mahasiswa Terpilih dari Berbagai Universitas

Dikatakan Meryl, dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat terutama ketika mendapat amanah sebagai Ketua Bapemperda, ia juga senantiasa berupaya agar isu-isu yang menyangkut perempuan mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Upaya itu diwujudkan lewat pengajuan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pengarusutamaan Gender yang kemudian disahkan menjadi Perda di tahun 2023 lalu.

“Ini merupakan salah satu bagian untuk menjawab persoalan perempuan yang termarjinalkan dalam pekerjaan, mendapatkan gaji yang berbeda, dapat kesempatan kerja yang berbeda. Jadi harapannya Perda ini bisa mengadvokasi dan melindungi hak-hak perempuan, ” katanya. 

Hari Perempuan Internasional diperingati sejak tahun 1911. Persetujuan bulat untuk mendirikan Hari Perempuan Internasional disepakati di Kopenhagen, Denmark. 

Masa itu, peringatan internasional pertama kali dilakukan pada 19 Maret oleh negara Austria, Denmark, Jerman dan Swiss.
Tahun berikutnya, perempuan di Rusia memperingati IWD pertama mereka pada 23 Februari. Terjadinya perbedaan tanggal perayaan membuat kesepakatan baru dan menetapkan Hari Perempuan Internasional secara global diperingati pada tanggal 8 Maret setiap tahun

Peringatan IWD mengusung berbagai tema yang berbeda setiap tahunnya. Untuk tahun 2024, IWD menyuarakan tagar Inspire Inclusion, yang memilki beberapa makna diantaranya untuk merayakan pencapaian Wanita, mendidik dan meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan perempuan.

IWD bertekad dalam perayaan global ini bisa mewujudkan pencapaian sosial, ekonomi, budaya hingga politik bagi perempuan. Hal itu yang membuat seruan untuk kesetaraan perempuan selalu disuarakan. 

Editor : Ismail